SAMBUTAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEPARA



WAWANCARA WAKIL BUPATI JEPARA  BAPAK H. ALI IRFAN MUHTAR, BA. DENGAN WARTAWAN JAWA POS BUKAN SEKEDAR KALIGRAFI BIASA

Mencari orang yang bisa mengapresiasi seni kaligrafi karya H.A.Mudzakir Djauhari di Jepara memang sulit. Disamping jarang yang mampu menguasai nilai seninya, jarang pula yang selama ini menjadi kolektor Kaligrafi karya pemilik showroom El-Surayya Calligraphy ini.
Maklum, harga kaligrafi  karya Mudzakir untuk ukuran kantong orang Jepara masih terhitung mahal. Makanya selama ini pembelinya banyak yang berasal dari kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya atau bahkan orang mancanegara. Hanya H. Ali Irfan Muhtar, Wakil Bupati Jepara, yang menurut Mudzakir kerap membeli kaligrafi buatannya. Ketika menjabat sebagai Wakil Bupati, Ali Irfan sering membeli kaligrafi untuk tamu-tamunya sebagai cinderamata.
Saat ditanya apa keunggulan kaligrafi buatan Mudzakir, Ali sangat fasih menjelaskannya. Maklum dia juga punya talenta sebagai seniman, karena ayahnya H. Muhtar adalah seorang pemahat yang pernah menjadi juara satu di Jepara pada zamannya.
Menurut ahli, kaligrafi karya Mudzakir, kualitasnya tidak diragukan lagi. Menurutnya Mudzakir mempunyai tiga kemampuan, yakni Qorik (Ahli Alquran), Seorang Ustad,  dan seorang seniman, ”sehingga kaligrafi buatannya tidak dikhawatirkan salah. Beda dengan kaligrafi lain yang hanya dibuat pemahat yang tidak paham huruf Al Quran, kemungkinan bisa juga salah dalam tulisannya” katanya.
Yang kedua menurut H. Ali Irfan, nilai seni dari seorang Mudzakir mengalir deras dalam Kaligrafi karyanya. Hal itu karena setiap pembuatan Kaligrafi Mudzakir selalu mendesain sendiri, dan dikerjakan sendiri atau dalam pantaunnya.
“Selayang pandang orang melihat kaligrafi H.Mudzakir akan sama dengan Kaligrafi karya-karya orang – orang pada umumnya. Namun kalau orang tahu seni, pasti akan bicara lain ekspresi seninya dalam Kaligrafi Mudzakir sangat menonjol. Ini bukan sekedar Kaligrafi biasa” ujarnya.
Oleh karenanya, saat membelikan cindera mata untuk tamu-tamunya, H. Ali Irfan tidak ragu membelikan kaligrafi karya Mudzakir. Dia sendiri di rumahnya juga mengoleksi beberapa kaligrafi karya Mudzakir.

0 komentar:

Posting Komentar